PPP Soal Prabowo Ajak Elit Bersatu: Kalau Diajak, Itu Sebuah Kehormatan

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi. (gemapos/arsip)
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi. (gemapos/arsip)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi menanggapi pidato Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang mengajak para elite politik bersatu seusai Pilpres 2024. Menurut Achmad Baidowi atau Awiek, beda pilihan dan beda pendapat tidak boleh memecah persatuan bangsa.

"Ya memang tujuan berpolitik kan untuk mensejahterakan rakyat, memperjuangkan rakyat, maka kontestasi pemilu itu hanya ajang demokrasi 5 tahunan, boleh beda pendapat, beda pilihan, tetapi tidak memecah persatuan," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Awiek ini menyebut semua elemen bangsa harus bahu-membahu membangun Indonesia, baik itu yang ada di luar atau pun di dalam pemerintahan. Dia menyebut check and balances harus tetap berjalan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Maka memang semuanya nanti, semua elemen bangsa itu bahu-membahu bangsa ini. Soal kemudian ada yang di luar kabinet ada yang di dalam kabinet, itu bagian dari dinamika demokrasi, itu lah indahnya demokrasi di Indonesia," kata Awiek.

"Check and balances tetap berjalan demi kebaikan bersama untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. PPP menganut mazhab perpolitikan beda pendapat 5 tahun sekali , dalam perjalanannya setelah pemilu ya sudah kita kembali lagi menjadi anak bangsa untuk membangun masa depan," sambungnya.

Awiek merasa sebuah kehormatan jika Prabowo mengajak PPP untuk bergabung di kabinet pemerintahan selanjutnya. Kendati demikian, kata Awiek, saat ini belum ada pembicaraan.

"Ya namanya diajak pasti sebuah kehormatan, tapi sampai sekarang belum ada ajakan itu, belum resmi ajakan, ya anamanya diajak membangun bangsa pasti sebuah kehormatan, tapi kita tidak ingin mendahului," katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak para elite politik bersatu seusai Pilpres 2024. Prabowo mengajak semua elite politik untuk berkorban demi rakyat.

"Seluruh elite Indonesia harus bekerja sama, marilah kita berani meninggalkan perbedaan-perbedaan kita, mari kita berani mengatasi perasaan perasaan kita, mari kita gali kesadaran dan cinta tanah air, mari kita berkorban, berkorban untuk rakyat kita yang masih banyak mengalami kesusahan, yang masih banyak sulit mencari makan untuk hari esok," ucap Prabowo dalam pidatonya di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4). (ns)