Pers Butuh Stimulus Agar Tidak Mati
Bamsoet menilai tantangan terbesar yang dihadapi media massa tidak bersumber dari otoriter negara. Namun, para buzzer di media sosial (medsos) yang memproduksi hoax dan hate speech sesuai pesanan. “Media harus tetap membuktikan diri sebagai rujukan utama masyarakat mendapatkan informasi yang akurat,” jelasnya. Riset Edelman Trust Barometer 2019 terhadap 26 negara menyebutkan media massa hanya dipercaya oleh masyarakat yang bermukim di empat negara. Negara-negara itu adalah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 60%, India sebesar 6%, China sebesar 76%, dan Indonesia sebesar 70%. Hal ini berbeda dengan masyarakat di lima negara lain yang tidak mempercayai media massa. Mereka adalah Rusia sebesar 26%, Turki sebesar 27%, Jepang sesar 35%, Inggirs sebesar 37%, dan Amerika Serikat (AS) sebesar 48%. Sementara itu World Press Freedom Index yang dirilis Reporters Without Borders pada 2019 mengungkapkan Indonesia berada di peringkat 124 dari 180 negara. Hal ini didasarkan beberapa kriteria, seperti independensi media dan keamanan jurnalis dalam menjalankan tugasnya. (moc)