Balitbangtan Lepas Padi Gogo Produktivitas Tinggi
Selanjutnya, akan dikembangkan di daerah dengan kesesuaian lahan dan agroklimat untuk tanaman pangan semusim, serta mempunyai potensi pasar untuk dibina menjadi sentra daerah dan sentra unggulan. Daerah tersebut yakni Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. "Agar produktivitasnya maksimal, nanti kita lengkapi juga dengan paket teknologi lain seperti sistem tanam larikan/largo," katanya. Sebelumnya, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mendorong petani memanfaatkan padi gogo untuk mengatasi masalah kekeringan di berbagai daerah. Menurutnya, penggunaan varietas tahan kering akan mengurangi ongkos produksi karena tidak membutuhkan banyak air. "Ini yang kita dorong sehingga terjadi peningkatan produktivitas padi," ujarnya. (ANT/AAN)