Ajudan Jokowi Jadi Kapolresta Medan
“Presiden Joko Widodo memilih Jhonny untuk menunjukan rasa nasionalisme dan cinta akan Kebhinekaan. Karena, selain bersuku asli Papua, Jhonny juga menjadi satu-satunya ajudan Presiden yang non-muslim,” ujar Tito. Sebelum menjabat Ajudan Jokowi, Jhonny menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri. Hal ini didahului sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau. Selain itu Jhonny sebagai staf pengajar utama di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK PTIK). Sebelumnya, dia sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manokwari 2014-2016 dan posisi yang sama di Jayawijaya pada 2013-2014. Jhonny juga merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1996, sehingga menerima Adhi Makayasa yang disematkan secara langsung oleh Presiden RI Soeharto. Sementara itu Martuani mengapresiasi para personil Polda Sumut yang bertugas dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru). "Terimakasih kepada seluruh personil Polda Sumut dalam pelaksanaan Ops (Operasi) Lilin Toba 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," lanjut Martuani. Selesai sertijab, dilakukan penanaman pohon oleh Kapolda Sumut, Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) Sumut, Inspektur Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumut, dan pejabat utama Polda Sumut di lahan belakang Mapolda Sumut. (mam)