Membudayakan Bersepeda
Menurut situs Pememerintah Kota Melbourne, hingga kini jaringan sepeda di kota ini mencapai 170 km. Tahun 2014, panjang jalur sepeda mencapai 135 km dan bertambah 7 km setiap tahunnya. Hingga sekarang sudah mencapai 20% dari total pergerakan kendaraan dalam kota di pagi hari. Setiap jalur sepeda yang dikembangkan melibatkan partisipasi aktif dari warga Melbourne. Untuk menjaring aspirasi warga, Pemerintah Kota Melbourne menyebarkan brosur supaya warga bisa urun pendapat membangun kota sepeda yang disalurkan melalui situs Pemerintah Kota. Hal yang sama sebenarnya sudah dimulai bisni sejenis di Jakarta, yakni yang diusahakan Grab dengan otoped listrik. Jalur sepeda tidak harus untuk pesepeda, namun dapat digunakan sepeda listrik. Menguji kepekaan pemimpin Sejumlah negara di dunia mendorong warga untuk berjalan kaki dan bersepeda untuk perjalanan jarak pendek. Jaringan khusus pejalan kaki dan pesepeda diperluas di banyak wilayah kota besar di dunia. Pada 21 April lalu, seperti diberitakan di The Guardian, Wali Kota Milan, Italia Beppe Sala mengumumkan proyek ambisius menata jaringan angkutan massal di Milan. Proyek mencakup mengurangi luas jalan kendaraan bermotor dan menambah luas trotoar bagi pejalan kaki. Memperluas jaringan jalur sepeda dan tentunya menambah fasilitas transportasi umum, seperti bus kota dan kereta komuter. Agar tidak berjubel di bus dan kereta demi menghindari episentrum baru Covid-19, kereta komuter di Milan akan mengakomodasi penumpang harian maksimum 400.000 orang dari sebelumnya 1,4 juta orang. Kota Brussel (Belgia) menetapkan seluruh pusat kota diprioritaskan bagi pesepeda dan pejalan kaki. Walikota London (Inggris) Sadiq Khan memperluas trotoar dan menambah jalur sepeda untuk mengantisapasi pembatasan jumlah penumpang bus (berkurang 15 persen) dan kereta (berkurang15 persen) Walikota Bogota (Kolombia) Claudia Lopez, selama masa karantina menutup jalan sepanjang 117 km setiap hari agar pejalan kaki dan pesepeda dapat lebih leluasa bergerak. Kemudian menambah jaringan jalur sepeda sepanjang 60 km. Walikota Paris Anne Hidalgo menjanjikan pada 2024, semua jalan sudah ramah bersepeda, dengan memindahkan 72 persen wilayah parkir mobil di sisi jalan Bersepeda sehat Kesehatan dan kebugaran (Better Healt, 2020), keuntungan dari sisi kesehatan pada pesepeda regular adalah (1) meningkatkan kebugaran cardiovascular¸(2) meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan, (3) memperbaiki mobilitas sendi, (4) menurunkan tingkat stress, (5) memperbaiki postur dan koordinasi, (6) memperkuat tulang, (7) menurunkan tingkat lemak badan (body fat levels), (8) mencegah atau memanage penyakit, dan (9) mengurangi depresi. Sementara itu untuk bersepeda dan isu kesehatan adalah (1) obesitas dan kendali berat badan, (2) perbaikan kondisi cardiovascular, (3) memperlambat hingga menghentikan perkembangan kanker, (4) mempercepat penyembuhan (patah) tulang, dan (5) memperbaiki sakit kejiwaan Mengaktifkan jalur sepeda di perkotaan akan mendukung Program Kota Sehat. Program kota sehat dengan nama Kabupaten Kota Sehat (KKS) sudah dimulai tahun 2005. Ada tujuh tatanan kota sehat, yaitu Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum; Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi; Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat; Kawasan Pariwisata Sehat; Kawasan Pangan dan Gizi; Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri; dan Kehidupan Sosial yang Sehat. Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menerbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemabnfaatan, Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan kaki di Kawasan Perkotaan. Sekarang menanti Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Teknis Keselamatan Bersepeda di Jalan. Pembangunan infrastruktur jalur sepeda akan banyak dilakukan oleh pemda. Pasalnya, jalan dengan kewenangan pemda (kota/kabupaten/provinsi) lebih cocok untuk mewujudkan jalur sepeda berkeselamatan. Selanjutnya menanti kepala daerah yang peduli untuk membangun infrastruktur sepeda di daerah, sehingga sepeda menjadi salah satu alat transportasi. Gub. DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memulai membangun jalur sepeda sepanjang 65 km di tahun 2019. Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat