Harga Batubara Merosot Akibat Pandemi
Agung mengakui HBA mengalami tren penurunan sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada pertengahan Maret lalu. HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka 67,08 dolar per ton di bulan Maret dibanding bulan Februari 66,89 dolar per ton. Kemudian, HBA mengalami pelemahan ke angka 65,77 dolar per ton di bulan April dan 61,11 dolar per ton. Posisi HBA ini merupakan harga terendah sejak tahun 2016 di mana saat itu HBA bulan Februari 2016 pernah menyentuh angka 50,92 dolar per ton. Sebagai informasi, HBA dihitung dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 kcal per kilogram GAR. Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel). (ANT/AAN)