Digiralisasi Nozzle Dipatok di 5.118 SPBU
Tim Verifikasi Lapangan BPH Migas mencatat hingga 27 Desember 2019, telah terealisasi sebanyak 2.740 SPBU. Dari hal ini sebanyak 2.552 SPBU telah menggunakan perangkat EDC (electronic data capture). Itupun pencatatan transaksi terkait nomor polisi kendaraan baru dilakukan 601 SPBU yang tersebar pada Marketing Operational Region (MOR) I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII. Hal ini antara lain 42, 7, 269, 178, 79, 5, 20, dan 1 SPBU. Sementara itu BPH Migas juga akan meningkatkan pengawasan lapangan secara langsung dengan melibatkan berbagai Instansi. Mereka adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah yakni gubernur dan bupati/walikota. (mam)