BSSN Diminta Periksa Tagihan Listrik Masyarakat
PSBB membuat sebagian besar petugas PLN tidak bisa mengunjungi pelanggan untuk pencatatan meter pelanggan pada April 2020 dan Mei 2020. Jadi, PLN melakukan penghitungan rata-rata listrik tiga bulan. Untuk rekening Juni sebagian besar petugas sudah melakukan pencatatan meter secara langsung ke rumah pelanggan. Padahal, pemakaian Maret yang ditagihkan pada rekening listrik April 2020. Begitupula pemakaian April 2020 untuk rekening Mei 2020 sudah terjadi kenaikan konsumsi listrik akibat banyak aktivitas pelanggan di rumah. Jadi, ini terjadi perbedaan realisasi konsumsi dengan penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan. "Sebagian besar realisasi pemakaian listrik lebih besar daripada yang ditagihkan," jelasnya. Selisih itu ditagihkan pada rekening Juni saat PLN telah melakukan pencatatan riil melalui petugas catat meter ataupun laporan mandiri pelanggan melalui Whatsapp. Gambarannya pemakaian pelanggan listrik pada Desember 55 kWh, Januari 50 kWh, dan Februari 45 kWh, maka pemakaian Maret yang ditagihkan pada April rata-ratanya sebesar 50 kWh. Kemudian untuk tagihan Mei jika dirata-ratakan akan mendapatkan 48 kWh. Jika diasumsikan selama pandemi pemakaian listrik meningkat dan sama tiap bulannya yaitu sebesar 70 kWh, maka ada kekurangan tagih pada pemakaian bulan Maret 20 kWh, April kurang 22 kWh, dan pemakaian bulan Mei 70 kWh, sehingga tagihan pada Juni menjadi 112 kWh. "Inilah yang membuat peningkatan kWh akibat skema rata-rata tiga bulan, juga karena ditetapkan PSBB, dan ditambah pada bulan Mei adalah bulan Ramadhan yang mengakibatkan banyak aktivitas di rumah yang memakai listrik," tegasnya. Edison mengungkapkan hal tersebut membuat pelanggan kaget, namun sesungguhnya itu adalah pemakaian yang riil setelah PLN bisa melakukan pencatatan meter secara langsung kerumah pelanggan. Untuk mengatasi hal tersebut, PLN memberlakukan perlindungan terhadap yang mengalami pelonjakan tarif listrik sebesar 20% ke atas, sehingga pada Juni hanya ditagihkan sebesar 40% dari kenaikan tagihan. "Carry over tiga kali mulai rekening Juli 2020," tukasnya. (din)