Masyarakat Mulai Tidak Patuh PSBB
Dia bersama tim epidemiolog FKM UI memanfaatkan data Google Mobility Index untuk mengorelasikan jumlah orang positif COVID-19 dengan pergerakan masyarakat yang dipantau dari fitur lokasi pada ponsel. Pandu menjelaskan pihaknya menggunakan data dari Google karena tidak ada indikator yang jelas untuk memantau keberhasilan PSBB di lapangan. Menurut dia, dengan membandingkan data pergerakan penduduk menggunakan Google Mobility Index dengan laporan kasus harian yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menunjukkan penurunan kasus di DKI Jakarta. Pandu menyebut sebanyak 60 persen warga DKI mengikuti anjuran diam di rumah dan hal tersebut berkorelasi dengan penurunan jumlah kasus di Ibu Kota. Akan tetapi, jika melihat data secara nasional di seluruh Indonesia tidak mengalami penurunan dikarenakan hanya 50 persen penduduk yang membatasi pergerakannya. Dia menyimpulkan bahwa dampak penurunan kasus bisa terjadi apabila penduduk yang mematuhi aturan PSBB dengan diam di rumah lebih dari 60 persen. (ANT/AAN)