Dua Kementerian Lepas Ekspor UKM-IKM ke China
"Ibu Menkeu sudah meminta Kemenkop dan UKM, Kementerian Perdagangan, Pertanian dan KKP untuk terus memobilisasi ekspor atas produk-produk diatas, dimana UKM diharapkan memberikan kontribusi ekspor lebih banyak lagi dalam menyerap devisa," jelasTeten. Sementara itu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan keberadaan PLB e-commerce diharapkan dapat meningkatkan peran UKM dalam menembus pasar internasional. Karena, organisasi ini tidak menghadapi persoalan pemasaran dan proses pengiriman barang. Dengan begitu UKM dapat fokus ke masalah pengusahaan modal, sistem produksi dan distribusi. Para eksportir UKM juga dapat memanfaatkan PLB e -commerce ini untuk memenuhi kebutuhan impor bahan baku melalui fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). "Saat ini dari 60 juta pelaku UMKM baru 14% yang melakukan ekspor, kami sudah tugaskan PPI dan Sarinah untuk tampung produk UKM IKM," tutur Agus. Lisa Juliawati, Presiden Direktur (Presdir) PT Uniair Indotama Cargo (UIC), menambahkan PLB e-commerce merupakan kendaraan logistik bagi UKM-IKM dari seluruh Indonesia. Organisasi ini dapat membantu mereka untuk mengekspor produknya melalui sistem perdagangan elektronik (e-commerce). Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi siap mengawal fasilitas PLB e-commerce khusus ekspor. PLB e-commerce juga terhubung dengan PLB China dan platform di China. “Gudang ini modern dan dilengkapi CCTV, realtime terkoneksi dengan Bea Cukai, jadi sangat aman," ucapnya. (mam)