Komposisi Pengurus DPP Partai Demokrat
"Dengan pembagian tersebut, para Wakil Ketua Umum bisa lebih mudah diarahkan untuk mengefektifkan kerja koordinasi, mobilisasi dan kerja-kerja politik lainnya di basis wilayah masing-masing. Dengan perencanaan kinerja yang jelas, ukuran kinerja dan proses eksekusi yang optimal, kinerja partai bisa dioptimalkan," kata Umam. Menurut Direktur Paramadina Public Policy Institute (PPPI) itu, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY memiliki tantangan besar untuk menaikkan tingkat elektoral bagi partai penguasa 2004-2014 tersebut. Sebagaimana diketahui, puncak prestasi Partai Demokrat terjadi pada Pemilu 2009 dimana mesin partainya mendapatkan perolehan suara sebesar 20,85 persen. Rekor capaian tersebut belum pernah terpecahkan hingga Pemilu 2019 lalu. Namun, seiring dengan dinamika politik yang terjadi, elektabilitas Partai Demokrat mengalami penurunan selama dua Pemilu terakhir, yakni 2014 dan 2019. Pada Pemilu 2014, Demokrat mendapatkan suara 10,19 persen, dan di Pemilu 2019 mendapatkan suara 7,77 persen. "Hal itu menjadi tantangan bagi kepengurusan baru Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY untuk menguji efektifitas kinerjanya untuk mengkonversi tingginya popularitas AHY menjadi kenaikan elektabilitas partainya," kata Umam.(ANT/AAN)