Infrastruktur Air Bisa Antisipasi Musim Kemarau
"Dari pembangunan embung dan dam parit ini peningkatan Indeks Pertanaman (IP) yang diharapkan semula 200 menjadi 300," ujarnya. Saluran irigasi dari sungai memiliki perbedaan fungsi dengan dam parit dan embung. Sungai memiliki debit minimal lima liter per detik dan dapat mengaliri usaha tani seluas minimal 25 hektar “Petani bisa menambah produktivitas tanaman dari satu kali menjadi dua kali setahun dengan pembangunan saluran sungai, embung, dan parit,” ujarnya. Edhy meminta saluran air sungai dan bangunan air harus dipelihara supaya debit air tidak kecil saat kemarau dan saat musim hujan tidak meluap. Perawatan, pemeliharaan, dan konservasi harus dilakukan dari hulu ke hilir. Perawatan itu dapat dilakukan dengan pengerukan sedimen sungai secara rutin sebelum musim penghujan. Selain itu melakukan perawatan rutin, seperti membersihkan sampah yang menghalangi aliran air. (mam)