Gemapos.ID (Jakarta) - Selepas dinyatakan kalah dalam kontestasi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, pesaing terdekat Ketua Umum terpilih, La Nyalla Mattalitti mengaku menitipkan banyak pesan kepada Erick Thohir. Salah satunya tentang waspada kepada mafia.

La Nyalla sendiri kalah suara 22 berbanding 44 atas Erick pada pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis, 16 Februari 2023, di Hotel Shangrila, Jakarta. Bagi Nyalla, terpilihnya Erick dinilainya adalah takdir, dan hasil ini menurutnya adalah yang terbaik buat dirinya.

Dengan amanah dari Allah tersebut menjalankan PSSI, harapannya Erick dapat didukung penuh oleh pengurus baru yang bersih. Hal itu diungkapkannya saat berbincang sebentar dengan Erick selepas pengumuman hasil voting oleh Komisi Pemilihan.

"Kita tahu siapa mafia-mafia yang ada di exco yang lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi, kalau memang kita mendukung Erick. Kalau sampai mereka dilibatkan lagi, saya yakin tidak akan lama lagi kembali KLB, karena sepakbola kita nanti diatur oleh mafia yang ada dalam tubuh PSSI," tuturnya.

Meski tidak di dalam federasi, La Nyalla berjanji tetap akan membantu Erick. Dia memastikan akan terus memonitor kinerja kepengurusan baru agar selalu waspada akan mafia.

"Pasti saya akan membantu. Pastilah," imbuhnya.
Setelah ini, mantan Ketua Umum PSSI periode 2015 hingga 2016 tersebut mengatakan akan kembali kerutinitasnya sebagai Ketua DPD RI dan Ketua Umum PB Muaythai. Tidak ada, menurutnya waktu untuk berleha-leha.

"Ya kalau tidak jadi Ketua Umum PSSI, kembali ke rutinitas awal. Jadi masih banyak tugas buat saya," tukasnya.*