Kementan Gandeng Grab Distribusi Pangan

IMG-20200414-WA0030
IMG-20200414-WA0030
Gemapos.ID (Jakarta)-Kementerian Pertanian (Kementan ) menggandeng layanan jasa pengantar Grab untuk membantu pendistribusian bahan pangan ke masyarakat. Hal ini dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid 19 (Virus Korona). Sebelumnya, ini pernah dilakukan bersama jasa pengantar Gojek. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan dengan kerjasama ini diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. "Kami sangat mendorong kerjasama dengan para milenial dan startup-nya berjalan secara masif," katanya pada Selasa (14/10/2020). Menurut Syahrul, pandemi covid-19 memiliki dampak besar pada berbagai sektor perekonomian masyarakat. Karena itu, khusus bidang pangan diharapkan mampu menutup dampak tersebut dengan melakukan distribusi secara secara baik. "Saya berharap seluruh mitra kerja Kementan terus melakukan terobosan agar memperkuat sisi kualitasnya," ujarnya. Dalam kesempatan ini, Syahrul juga melakukan pemantauan ketersediaan produk peternakan di sejumlah daerah melalui video conference Agriculture War Room (AWR). Dalam kesempatan tersebut, Syahrul mengapresiasi kinerja kepala daerah yang terus memastikan ketersediaan daging. "Ketersediaan untuk daging sapi, kerbau, dan ayam serta telur semua surplus," paparnya. Dengan begitu ini bisa dipastikan neraca kita sangat aman. Ketersediaan kita juga sangat cukup dan tidak boleh ada pengusaha yang menimbun. "Saya pastikan sampai dengan lebaran semua bisa dalam kendali," tuturnya. Syahrul meneruskan, selama produksi petani mengalami kenaikan atau mencapai hasil surplus, maka kehadiran daging lokal diperkirakan mampu memberikan angin segar di tengah kebijakan impor. "Saya akan laporkan 34 provinsi ke Presiden yang sudah mencatatkan hasil yang bagus untuk ketersediaan daging," pungkasnya. (mam)