Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat, Berikut Respons Kemenkes

Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat (ist)
Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis data 1.645 anak menderita kasus diabetes tipe 2.

Angka ini meningkat 70 kali lipat sejak pertama kali kasus tersebut ditemukan pada anak, yakni pada 2010.Terkait peningkatan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengirimkan surat ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Surat terkait dengan cukai minuman berpemanis."Sudah bersurat ke Kemenkeu, ya," kata Nadia kepada wartawan, Senin (6/2).

Kemenkes bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini sedang menyusun peraturan pemerintah untuk memberlakukan cukai terhadap Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) untuk mengurangi konsumsi gula masyarakat.Menteri Keuangan Sri Mulyani pada awal 2020 mengusulkan tarif cukai MBDK per liter senilai Rp 1.500 hingga Rp 2.500, tergantung jenis minuman berpemanisnya.

Ada tiga jenis minuman berpemanis yang menjadi perhatian Sri Mulyani, antara lain teh kemasan dengan tarif Rp 1.500 per liter, minuman berkarbonasi Rp 2.500 per liter dan energy drink dan kopi konsentrat Rp 2.500 per liter.

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengingatkan para orang tua tentang bahaya penyakit diabetes pada anak. Gaya hidup tidak sehat yang banyak terjadi di era sekarang membuat anak lebih berisiko terkena diabetes.

“Kalau terus-menerus ada (anak penderita diabetes) enggak di-treat (dirawat), itu bisa jadi stroke, bisa jadi ginjal, jadi jantung. Jadi itu penting buat masyarakat diedukasi dididik untuk bisa identifikasi dia diabetes apa enggak,” ujar Budi di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, 4 Februari 2023"

Budi menyebut saat ini kasus diabetes di Indonesia mencapai 13 persen. Jika dihitung dari total jumlah penduduk sekitar 270 juta, ada kurang lebih 35 juta orang yang mengidap penyakit diabetes, dengan 1.645 di antaranya adalah anak-anak. Jika tidak dirawat optimal, penderita diabetes harus cuci darah rutin.