Kasus Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN di Magetan Berakhir Damai

Kades Cabuli Mahasiswi KKN di Magetan Berakhir Damai (ist)
Kades Cabuli Mahasiswi KKN di Magetan Berakhir Damai (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kasus dugaan pencabulan mahasiswi KKN oleh kepala desa di Magetan yang viral beberapa waktu lalu, disebut telah berakhir damai.

Hal ini berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Eko Muryanto, yang menyatakan kedua belah pihak sepakat berdamai melalui kesepakatan tertulis.

“Dari pihak kadesnya sendiri memang memberikan sanggahan terhadap informasi yang beredar mengenai kasus pemerkosaan tersebut,” ujar Eko Muryanto melalui pernyataan persnya, Minggu (5/2/2023).

Selanjutnya, kata Eko pembantahan dari pihak kepala desa juga telah disampaikan langsung ke pihak kampus tempat kuliah mahasiswi tersebut. Surat pernyataan damai ini, lanjut dia dikeluarkan dengan tanggal surat 30 Januari 2023.

“Setelah pembuatan surat pernyataan damai dari pihak kades maupun pihak kampus, kemudian kades tersebut sempat melakukan statemen klarifikasi di salah satu media Magetan setempat,” ujarnya. 

Eko mengatakan dalam kesepakatan tersebut, terdapat poin yang menyatakan bahwa korban tidak melapor ke jalur hukum. Salah satu poin surat damai tersebut, menyebutkan bahwa dari pihak mahasiswi tidak boleh melaporkan masalah pencabulan tersebut ke jalur hukum.

Sebelumnya, viral seorang mahasiswi yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Magetan yang diduga mengalami pelecehan. Aksi pelecehan tersebut, diduga dilakukan oleh pihak Kades di Magetan.

Viralnya kabar tersebut, memicu kegaduhan masyarakat setempat. Mereka lalu melaporkannya ke kantor camat pada 1 Februari 2023.