UTP Tahura: Aktivitas Pendakian Arjuno-Welirang Hingga KIni Masih Ditutup

Kawasan Gunung Arjuno-Welirang dilihat dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Kawasan Gunung Arjuno-Welirang dilihat dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Gemapos.ID (Jakarta) - Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menyatakan bahwa aktivitas pendakian Gunung Arjuno-Welirang di wilayah Jawa Timur, hingga saat ini masih ditutup dari aktivitas pendakian untuk para wisatawan.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menjadwalkan pembukaan pendakian Gunung Arjuno-Welirang akibat adanya potensi cuaca buruk.

"Untuk pembukaan pendakian masih belum dijadwalkan, hingga kondisi cuaca lebih kondusif," kata Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, kondisi saat ini di kawasan Gunung Arjuno-Welirang masih sering terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir, yang bisa membahayakan para pendaki gunung setinggi 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Menurutnya, dengan kondisi tersebut, pihak pengelola taman hutan raya memutuskan untuk tetap menutup akses pendakian hingga waktu yang belum ditentukan. Pendakian Arjuno-Welirang ditutup akibat cuaca buruk sejak Oktober 2022.

"Masih belum ditentukan kapan dibuka, karena sewaktu-waktu bisa terjadi hujan deras disertai petir," katanya.

Ia menambahkan, sejak dilakukan penutupan pendakian untuk wisatawan di Gunung Arjuno-Welirang, tim Tahura Raden Soerjo terus melakukan patroli rutin dalam upaya perlindungan kawasan dan melaksanakan kegiatan sapu bersih sampah berserakan.

"Sejak Oktober itu, kami melakukan patroli rutin dalam rangka perlindungan dan sapu bersih sampah, serta penanaman bibit pohon," ujarnya.

Sebagai informasi, pendakian Gunung Arjuno Welirang sempat dibuka beberapa waktu pada 2022. Namun, pendakian harus kembali ditutup karena kondisi cuaca yang ada di kawasan pegunungan tersebut bisa membahayakan para pendaki.

Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Ada empat pintu masuk untuk pendakian Arjuno-Welirang, yakni melalui pintu masuk Tretes dan Tambaksari Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.(ap)