Gemapos.ID (Jakarta) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari menggelar aksi sosial donor darah guna membantu mengisi ketersediaan pasokan di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dalam rangkta HUT ke-77  Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

Komandan Detasemen POMAL Mayor Laut (PM) Asmad di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa mengatakan pelaksanaan donor darah tersebut serentak dilakukan oleh seluruh Lanal dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) di Indonesia.

"Donor darah ini dilakukan dalam rangka HUT Polisi Militer Angkatan Laut yang ke-77 yang dimana pelaksanaannya itu dilakukan di seluruh Indonesia dan berpusat di Mabes TNI AL," katanya.

Bakti sosial donor darah dilaksanakan Lanal Kendari di Balai Kesehatan Pangkalan TNI AL Kendari di Kelurahan Kasilampe, Kecamatan Kendari Kota Kendari

Dia menyebutkan selain donor darah, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial hingga perayaan HUT ke-77 POMAL yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2023. "Nanti acara puncaknya pada 20 Februari 2023," katanya.

Ia menjelaskan bahwa dalam melaksanakan donor darah tersebut, pihaknya menggandeng beberapa instansi, seperti Korem 143/HO sebagai TNI Angkatan Darat, Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo, Polri, serta beberapa instansi maritim lainnya.

"Korem 143/HO, Lanud Haluoleo, Polda Sultra dari Polresta Kendari, Brimob dan Polairud masing-masing 10 orang. Kemudian juga unsur-unsur maritim, seperti Pelindo, KSOP, dan Bea Cukai," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Asmad menargetkan sebanyak 150 kantong darah yang bisa diberikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, PMI Sultra yang diwakili oleh dr. Erik menyatakan bahwa di awal tahun 2023 ini, pihaknya sangat kekurangan stok darah.

"Stok darah yang ada di kami itu hanya golongan darah B ada tiga kantong, O enam, AB lima. Sementara golongan darah A itu kosong," ucapnya.

Pihaknya merasa cukup terbantu dengan dilakukannya kegiatan donor darah oleh Lanal Kendari.

"Semoga kedepannya kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh instansi-instansi lainnya," demikian Erik.(pa)